1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Al Hidayah Karangduren Balung
Peletak dasar berdirinya SMP Al Hidayah Karangduren Balung adalah H. Mohammad Soenhadji, seorang tokoh masyarakat Desa Karangduren Kecamatan Balung. Pada Tahun 1960 beliau memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan guna meningkatkan taraf pendidikan masyarakat awam yang mayoritas pada waktu itu masih tergolong masyarakat tertinggal. Beliaupun segera mengadakan rapat yang melibatkan para tokoh masyarakat diantaranya Bapak Kyai Nahroji dan H Ihsan terkait rencana tersebut. Kemudian dibuatlah satu gedung tempat belajar yang diawali sebagai madrasah yang lantas diberi nama Madrasah Hidayatul Mubtadiin (MHM).
Dalam perkembangan selanjutnya, karena semakin banyaknya masyarakat yang ingin menimba ilmu di madrasah tersebut, dan keinginan masyarakat untuk segera belajar sejak dini, maka pendiri memiliki inisiatif untuk membuka unit-unit pendidikan yang lain sehingga dibentuk TK Muslimat NU Al Hidayah (1980) yang selanjutnya untuk memberikan wadah untuk sekolah lanjutan didirikan pula SMP Al Hidayah (1981). Setelah didirikannya beberapa unit pendidikan yang meliputi Madrasah Hidayatul Mubtadiin (MHM), TK Muslimat NU Al Hidayah dan SMP Al Hidayah, muncul inisiatif dari para pengurus lembaga tersebut untuk menjadikan ketiga Lembaga tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh dengan membentuk Lembaga/Yayasan yang didalamnya mencakup Unit Pendidikan TK, MHM dan SMP Al Hidayah. Akhirnya, terbentuklah yayasan dengan nama “Lembaga Pendidikan Islam dan Sosial Al-Hidayah”. Sejak saat itulah, tepatnya pada tanggal 1 Juli 1981, di bawah naungan lembaga tersebut, SMP Al Hidayah secara resmi mulai beroperasi.
2. Letak Geografis SMP Al Hidayah Karangduren Balung
SMP Al Hidayah terletak di jalan Umbulsari No. 05 Desa Karangduren Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Desa Karangduren berada di ujung wilayah Kecamatan Balung, sehingga desa tersebut berbatasan langsung dengan desa-desa dari kecamatan yang lain yaitu:
a. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Karangsemanding dan Desa Tutul Kecamatan Balung.
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Wringintelu dan Desa Bagon Kecamatan Puger.
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari.
d. Sebelah Utara Berbatasan dengan Desa Karangsono Kecamatan Bangsalsari.
3. Kurikulum SMP Al Hidayah Karangduren Balung
SMP Al Hidayah adalah lembaga pendidikan yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan program pemerintah. Selain itu, SMP Al Hidayah juga mempertimbangkan berbagai aspek, baik IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi) atau IMTAQ (Iman dan Taqwa) yang harus ada keterkaitan dan saling mempengaruhi antara dua aspek tersebut.
Dalam proses pembelajaran, selain dalam bidang kurikuler yang ditetapkan oleh Kemendikbud, ada juga yang diajarkan kepada peserta didik dalam bidang studi muatan lokal yaitu Pendidikan Ke-NU-an, Elektronika dan Bahasa Arab. Disamping itu juga diadakan beberapa kegiatan ekstra kulikuler, ada ekstra kurikuler yang wajib diikuti untuk kelas VII dan kelas VIII yaitu ekstra kurikuler BTA (Baca Tulis Al-Qur’an) dengan metode Yanbu’a. Sedangkan ekstra kurikuler lain untuk pengembangan diri siswa adalah PMR (Palang Merah Remaja), Pramuka (Praja Muda Karana), Sepak Bola, Duta Remaja, Seni Hadrah Albanjari dan Jam’iyah Sholawat.
Peletak dasar berdirinya SMP Al Hidayah Karangduren Balung adalah H. Mohammad Soenhadji, seorang tokoh masyarakat Desa Karangduren Kecamatan Balung. Pada Tahun 1960 beliau memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan guna meningkatkan taraf pendidikan masyarakat awam yang mayoritas pada waktu itu masih tergolong masyarakat tertinggal. Beliaupun segera mengadakan rapat yang melibatkan para tokoh masyarakat diantaranya Bapak Kyai Nahroji dan H Ihsan terkait rencana tersebut. Kemudian dibuatlah satu gedung tempat belajar yang diawali sebagai madrasah yang lantas diberi nama Madrasah Hidayatul Mubtadiin (MHM).
Dalam perkembangan selanjutnya, karena semakin banyaknya masyarakat yang ingin menimba ilmu di madrasah tersebut, dan keinginan masyarakat untuk segera belajar sejak dini, maka pendiri memiliki inisiatif untuk membuka unit-unit pendidikan yang lain sehingga dibentuk TK Muslimat NU Al Hidayah (1980) yang selanjutnya untuk memberikan wadah untuk sekolah lanjutan didirikan pula SMP Al Hidayah (1981). Setelah didirikannya beberapa unit pendidikan yang meliputi Madrasah Hidayatul Mubtadiin (MHM), TK Muslimat NU Al Hidayah dan SMP Al Hidayah, muncul inisiatif dari para pengurus lembaga tersebut untuk menjadikan ketiga Lembaga tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh dengan membentuk Lembaga/Yayasan yang didalamnya mencakup Unit Pendidikan TK, MHM dan SMP Al Hidayah. Akhirnya, terbentuklah yayasan dengan nama “Lembaga Pendidikan Islam dan Sosial Al-Hidayah”. Sejak saat itulah, tepatnya pada tanggal 1 Juli 1981, di bawah naungan lembaga tersebut, SMP Al Hidayah secara resmi mulai beroperasi.
2. Letak Geografis SMP Al Hidayah Karangduren Balung
SMP Al Hidayah terletak di jalan Umbulsari No. 05 Desa Karangduren Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Desa Karangduren berada di ujung wilayah Kecamatan Balung, sehingga desa tersebut berbatasan langsung dengan desa-desa dari kecamatan yang lain yaitu:
a. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Karangsemanding dan Desa Tutul Kecamatan Balung.
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Wringintelu dan Desa Bagon Kecamatan Puger.
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari.
d. Sebelah Utara Berbatasan dengan Desa Karangsono Kecamatan Bangsalsari.
3. Kurikulum SMP Al Hidayah Karangduren Balung
SMP Al Hidayah adalah lembaga pendidikan yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan program pemerintah. Selain itu, SMP Al Hidayah juga mempertimbangkan berbagai aspek, baik IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi) atau IMTAQ (Iman dan Taqwa) yang harus ada keterkaitan dan saling mempengaruhi antara dua aspek tersebut.
Dalam proses pembelajaran, selain dalam bidang kurikuler yang ditetapkan oleh Kemendikbud, ada juga yang diajarkan kepada peserta didik dalam bidang studi muatan lokal yaitu Pendidikan Ke-NU-an, Elektronika dan Bahasa Arab. Disamping itu juga diadakan beberapa kegiatan ekstra kulikuler, ada ekstra kurikuler yang wajib diikuti untuk kelas VII dan kelas VIII yaitu ekstra kurikuler BTA (Baca Tulis Al-Qur’an) dengan metode Yanbu’a. Sedangkan ekstra kurikuler lain untuk pengembangan diri siswa adalah PMR (Palang Merah Remaja), Pramuka (Praja Muda Karana), Sepak Bola, Duta Remaja, Seni Hadrah Albanjari dan Jam’iyah Sholawat.
